Mjihadasp
Senin, 08 Januari 2018
Tafsir Tahlily surah An Nisa Ayat 36-44
Untuk mengakses Tafsir Tahlily surah An Nisa Ayat 36-44 klik disini
Tafsir Tahlily Surah Ali Imran Ayat 130-138
Untuk mengakses Tafsir Tahlily Surah Ali Imran Ayat 130-138 klik disini
studi naskah tafsir : Keteraan Gender
MAKALAH
STUDI
NASKAH
TAFSIR
KESETARAAN GENDER (QS. AN-NISA’ AYAT 34)
Tafsir Tahlily Surah At Tubah atay 55-61
PENDAHULUAN
Alquran merupakan
kitab suci yang terdapat didalamnya petunjuk dan berita-berita yang pasti akan
kebenarannya. Kita kaum muslimin wajib untuk beriman pada Alqur’an dan apa yang
dibawa oleh Nabi Muhmmad SAW. Pada masa hidup Rosulullah SAW, kaum muslimin
memilki keimanan yang kuat akan ajaran islam dan mematuhi perintah rosulnya.
Kaum muslimin pun menjalani keseharian dan ibadah mereka di bawah naungan
islam. Akan tetapi, tidak semua yang hidup bersama mereka adalah orang mukmin
yang patuh, keberadaan orang-orang munafiq yang licik dengan mengaku beriman
padahal hati mereka tidak beriman kerap menyulitkan Rosulillah SAW dan para
shohabat. Berikut adalah ayat-ayat Qur’an beserta penafsirannya yang membahas
tentang para munafiqin.
Makalah Madzhab tafsir: Kitab Tafsir Bahrul Ulum
BAB 1
Pendahuluan
A.
Latar
belakang masalah
Memahami
esensi dari sebuah kitab tafsir sangatlah diperlukan. Baik masalah corak
penafsirannya, pendekatan yang diambil dan gaya bahasa yang dipakainya. ada
yang pendekatannya memakai pendekatan bahasa, ada juga yang corak penafsirannya
lebih dominan diriwayat walau kadang diselipi tafsir yang menjelaskan tentang
ilmu Qira’at. Sebut saja tafsir Bahr al-Ulum karangan al-Samarqandi, tafsir ini
lebih condong menggunakan metode riwayat untuk menafsirkan Al-Qur’an.
Sangat penting
bagi kita untuk mengkaji terlebih dulu metodologi atau pendekatan yang
diterapkan oleh al-Samarqandi (yang secara garis besar lebih kepada riwayat). Soalnya
tidak menutup kemungkinan adanya pendekatan lain dalam tafsir tersebut. Atau
kita kaji (walau melalui pendapat ulama’ tentang kitab itu) seberapa kuat
riwayat yang dipakai oleh al-Samarqandi. Bisa jadi konsep riwayat yang dipakai
masih lemah atau dari riwayat yang tidak jelas.
B.
Rumusan
masalah
1. Biografi penulis yaitu al-Samarqandi
2. Metodologi penafsiran dan sistematika penyajiannya.
3. Contoh penafsiran dan Pandangan ulama tafsir lainnya tentang tafsir
Bahr al-Ulum
Tugas meresensi buku
Judul
Resensi: Haramkah Ilmu Mantiq?
Pengarang:
Muhammad Jihad Abdullah
Identitas
Buku
Judul
buku: Sulam al-Munawraq, Kajian dan Penjelasan Ilmu Mantiq
Nama
Pengarang: Darul Azka & Nailul Huda
Nama
Penerbit: Santri Salaf Press
Ketebalan
Buku: 135 Halaman
Tahun
Terbit: 2012
ISBN:
978-602-1207-03-1
makalah metodologi penelitian: jenis2 motede penelitian
JENIS-JENIS METODE PENELITIAN
PEMBAHASAN
A. Jenis Penelitian
Kegiatan di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan merupakan dua
kegiatan yang terpadu erat. Maka tugas ilmu pengetahuan dan penelitian dapat
dinyatakan secara terpadu pula. Terdapat berbagai jenis penelitian dalam ilmu pendidikan,
dan berikut jenis-jenis penelitian pendidikan yang ada.
Makalah Tafsir Maudhu'iy : SHOLAT
TAFSIR MAUDHU’IY SHOLAT
Muhammad Jihad Abdullah
PENDAHULUAN
Sholat merupakan penyambung hubungan kita kepada allah SWT dan menjadi media komunikasi antara seorang hamba dengan tuhannya. Kefardhuan sholat merupakan hal yang pasti telah diketahui oleh seluruh umat islam, yang mana kewajiban sholat adalah hal penting bagi seorang musim dalam beragama sehingga disebut sebagai tiang agama. Allah SWT mewajibkan umat Rosulullah SAW sholat lima waktu saja, hal ini dijelaskan oleh Rosulullah SAW dengan wahyu Allah. Kewajibvan sholat berlaku setiap hari dalam keadaan apapun, baik dalam keadaan sehat atau sakit. Hal ini membuktikan pentingnya sholat untuk umat beragama islam. Sholat pula dapat meningkatkan kualitas iman seorang hamba dan menjadikan hubungan kita kepada Allah SWT menjadi terasa lebih dekat. Semua ini dijelaskan dalam Alquran maupun hadist Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah beberapa Ayat pilihan dalam AlQuran yang menyangkut Sholat berikut penafsiranya.
Minggu, 26 November 2017
makalah Asbabun Nuzul surah Al-Isra Ayat 110
I. PENDAHULUAN
Al-Qur’an
merupakan Kalamullah yang berisi petunjuk dan hikmah yang membawa manusia ke
jalan yang lurus. Dalam Al-quran terdapat banyak sekali pelajaran yang harus
kita fahami dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Mengamalkan Alquran dengan
memahami kandungannya adalah tugas kita sebagai seorang hamba agar terus berada
dalam rahmat dan ridhonya.
Al quran
menjelaskan etika kepada sang maha pencipta, dan bagaimana agar kita dapat
memperbaiki hubungan kita terhadap Allah SWT sehingga menjadi hamba yang
bertaqwa. Tidak hanya itu, dalam Al quran pula menjelaskan etika kita terhadap
sesama manusia dalam menjalin hubungan harmonis dan mempererat kerukunan antar
sesama manusia.
Mengagungkan
Al-qur’an tidak diragukan lagi sudah menjadi kewajiban kita para umat muslim,
oleh karena itu, kita mesti menjauhi tindakan yang dapat menodai Al quean
dengan hinaan dan cacian.
Ayat 110 pada
Surah Al-Isra’ dalam Al qur’an secara garis besar menjelas topic-topik diatas,
dengan memahami Asbabun Nuzul ayat tersebut tentu kita akan memahami lebih
dalam makna dan kandungan ayat tersebut sehingga dapat kita amalkan dalam
kehidupan kita.
Langganan:
Postingan (Atom)
Tafsir Tahlily surah An Nisa Ayat 36-44
Untuk mengakses Tafsir Tahlily surah An Nisa Ayat 36-44 klik disini
-
BAB 1 Pendahuluan A. Latar belakang masalah Memahami esensi dari sebuah kitab tafsir sangatlah diperlukan. Baik masalah corak penaf...
-
TAFSIR MAUDHU’IY SHOLAT Muhammad Jihad Abdullah PENDAHULUAN Sholat merupakan penyambung hubungan kita kepada allah SWT dan menjadi ...